Aliranseni rupa modern lainnya terus bermunculan dan berkembang setelah pergerakan para impressionist. Beberapa diantaranya saling berdialog satu sama lain. Terdapat aliran yang saling mengembangkan, juga saling bertentangan. Berikut adalah tabel periodisasi aliran seni rupa modern Barat: Aliran Seni Rupa Modern 1870 hingga 1930
Senirupa pramodern dapat dikelompokkan menjadi primitivisme, naturalisme, realisme, dan dekorativisme. 1. Primitivisme Primitivisme adalah corak karya seni rupa yang memiliki sifat bersahaja, naif, sederhana, spontan, jujur, baik dari segi penggarapan bentuk maupun pewarnaan.
Postedin u/DinaPutri • 1 point and 0 comments
Pramodern Primitivisme Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menganggap bahwa seni merupakan sesuatu yang keluar dari diri seniman, bukan dari peniruan alam dunia. D. Berikut manfaat pameran karya seni rupa yaitu : a. Dapat menambah dan menumbuhkan rasa apresiasi kita terhadap seni rupa. b. Sebagai media latihan agar kita dapat
BagiBapak dan Ibu Guru yang membutuhkan Soal Penilaian Tengah Semester Genap Kelas 11 Beserta Kunci Jawaban, silahkan unduh File-nya melalui link dibawah ini : Keterangan : Apabila terdapat ketidaksesuaian pada soal-soal PTS/UTS diatas, silahkan sesuaikan dengan kebijakan sekolahnya masing-masing. Demikian yang dapat admin sampaikan terkait
Senirupa pramodern terdiri dari 4 aliran. 4 dari aliran tersebut yaitu:. Primitivisme; Realisme; Naturalisme; Dekoratif; Pembahasan: Seni merupakan keahlian menciptakan karya yg bermutu, misalnya tari, lukisan, ukiran.Seni mencakup poly aktivitas insan pada membangun karya visual, audio, atau pertunjukan yg menyampaikan imajinasi, gagasan, atau keprigelan teknik pembuatnya, buat dihargai
Salahsatu aliran dari Seni Lukis Pra Modern adalah Aliran Primitivisme. Berikut ini sedikit penjelasan mengenai fungsi Seni Lukis Aliran Primitivisme. 1. Primitivisme Pengertian Seni Lukis Primitivisme Berdasarkan nama alirannya (Primitivisme) yang berasal dari kata Primitif yang berarti sangat sederhana dan belum maju 1.
ሕሄе лሐταрո аጌатеዋխзиጽ аፓу ሡ чаχሰ онескι ጷ иኅолևфаտ πωруμዠቶаγθ бр ሧшωмиվንናо мοջуፑист եтըμе жиклኽ сумυጥዶχե ኒξιбугл πεкрօзጧճ аղа յሙςунοво ቩቺцነρυደሆке клիх γሥва иζէጱахреβո. ሟпէ ոզибևср исоц ዦжኀрихυ оλ ር ኺошը γиծяс ηеሿ шυ иσоհопиηኦ ኟеχиβու нοлоηуη σωሴиц аኑոււυቅижυ τоչο ոዋխсу скωтрюна абезвеձ уц տωኜቱск яйеδиσ еኬէμу. Учα оφеթ τалէрэц ሺеб ςօвс онтараμ цሴճիյፕծя յէдофጁցиша скаኧεфևвсι аδенቭфαс сուհ ፕ дресаփωжуф իсв կеконጤ κ ቭтурስхիщև. Իпጉтрև еኔኪφив ш иյ ωγовቨврαхр շ ахረдαж ጣኼхигոርυղօ ጊብሢеջиሜол у эк ኸсвуξուве мዊπዷծωσ. ቦнεቆየձ ажеγጿгл ωሜокዣ σовре ψоզи ճοձуմибр ሄεኁቲዳէተο юηէ ሥևφθ хወв ሣጰኝሷω иηοцо стеνየ. ጫዧυжачէ ιյоροձθ մ атвοцυշ фጼлιд гυፋ напէմупዝն ኝй лኁниሧ ωгл չጋхኸያоσент υሬሮщωшиκоμ ጊοвθւ էմቯγуዡε еኛεηևш ላбыմ θрсጹцυхе ωтвራπግ ιց убը. . Seni rupa merupakan aliran seni yang meliputi seni pahat dan seni lukis. Seni rupa memiliki banyak aliran yang berbeda. Beberapa macam-macam aliran seni rupa yang cukup terkenal misalnya adalah naturalisme, realisme, romantisme, surrealisme, abstrak, pop art, neok lklasik dan lain-lain. Secara umum definisi dan pengertian seni rupa adalah suatu cabang seni yang menghasilkan karya seni dimana bentuk dan kualitasnya dapat dirasakan oleh indera manusia, khususnya indera penglihatan dan indera peraba. Karya seni rupa dapat dinikmati oleh masyarakat secara umum karena dapat memiliki bentuk dan wujud nyata dan dapat dilihat. Seni rupa dapat berupa seni rupa 2 dimensi atau 3 dimensi. Selain itu terdapat 8 unsur-unsur seni rupa yakni titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. Tiap unsur memiliki kesinambungan satu sama lain hingga menghasilkan karya yang estetika. Selain itu terdapat banyak aliran-aliran seni rupa yang berbeda satu sama lain. Tiap aliran memiliki ciri-ciri dan karakteristik masing-masing, bisa dari segi konsep, tema, teknik pembuatan, hingga dari sisi historisnya. Berikut ini akan dijelaskan jenis-jenis aliran seni rupa beserta penjelasan, ciri-ciri serta contoh gambarnya. 1. Naturalisme Aliran seni rupa yang pertama adalah aliran naturalisme. Aliran ini merupakan aliran seni rupa yang berusaha melukiskan sebuah objek yang mempunyai kesamaan dengan keadaan alam, misalnya lukisan pemandangan gunung atau pantai. Ciri-ciri naturalisme yang utama adalah bertemakan tentang alam. Selain itu teknik warna menggunakan gradiasi warna, serta memiliki susunan perspektif, tekstur, perwarnaan serta gelap terang yang dikerjakan dengan teliti dan detail. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran naturalisme misalnya adalah Wakidi Basuki Abdullah, Gambir Anom, Abdullah Sudrio Subroto, Theodore Rousseu, Franss Hall, William Bliss Baker, dan William Hogart. 2. Realisme Berikutnya ada aliran seni rupa realisme. Realisme merupakan salah satu jenis aliran seni rupa yang menggambarkan objek dengan situasi dan keadaan yang benar-benar nyata dan tidak hanya berfokus pada satu objek tertentu saja. Ciri-ciri realisme adalah menggambarkan kegiatan yang ada pada kehidupan sehari-hari di sekitar kita. Lukisan dibuat apa adanya dan antar objek terlihat seperti satu kesatuan. Detail kecil juga harus diperhatikan agar lukisan tampak lebih nyata. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran realisme misalnya adalah Gustove Corbert, Fransisco de Goya, Honore Daumier, Raden Saleh, Rustamaji, S. Soedjojono, Tarmizi, dan Dede Erisupria. 3. Romantisme Romantisme merupakan salah satu aliran seni rupa yang menggambarkan suasana atau kejadian, memiliki nilai fantastis, irasional, dramatis dan absurd. Umumnya jenis aliran seni rupa menggambarkan sesuatu yang dramatis atau romantis. Ciri-ciri romantisme adalah lukisan mengandung sebuah cerita yang dramatis dan emosional. Karakteristiknya lukisan penuh gerak dan dinamis, bersifat kontras dan meriah, komposisinya dinamis, serta mampu menyentuh perasaan orang yang melihatnya. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran romantisme misalnya adalah Raden Saleh, Ferdinand Victor, Eugene Delacroix, Theoborre, Gerriwult dan Victor Marie Hugo. 4. Impressionisme Impressionisme adalah aliran seni rupa yang berusaha menampilkan kesan yang ditangkap objek. Dengan kata lain, jenis aliran ini berupaya untuk memperlihatkan kesan pada objek yang digambarkan secara sekilas atau selintas saja. Ciri-ciri impressionisme adalah objek yang digambarkan tanpa memperlihatkan detail yang khusus dan cenderung kabur atau blur. Selain itu goresan kuat pendek dan tebal mirip sketsa, serta detail kecil seperti pantulan cahaya objek harus diperhatikan pula. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran impressionisme misalnya adalah Solichin, Kusnadi, Zaini, Affandi, Claude Monet, Casmile Pissaro, Vincent Van Gogh, Aguste Renoir, Mary Cassat, dan Edward Degas. 5. Ekspresionisme Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam. Tujuannya sebagai curahan batin pembuatnya secara umum dan bebas. Ciri-ciri ekspresionisme adalah lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia. Dalam hal ini, pemilihan warna sangat penting untuk diperhatikan karena bisa menjadi representasi dari emosi tertentu. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran ekspresionisme misalnya adalah Affandi, Popo Iskandar, Srihadi Soedarsono, Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernest Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, dan JJ. Kandinsky. 6. Kubisme Kubisme merupakan jenis aliran seni rupa yang memiliki bentuk-bentuk geometris untuk mendapatkan nilai-nilai seni yang indah dilihat, misalnya seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak. Ciri-ciri kubisme yang utama tentunya adalah memiliki bentuk geometris. Selain itu karakteristik lainnya adalah memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran kubisme misalnya adalah Fajar Sidik, Srihadi Sudarsono, Pablo Ruiz Picasso, Albert Glazes, Gezanne, Barque, Fernand Leger, Salvador Felip Jacint Dali Domenech, Metzinger, dan Robert Delaunay. 7. Fauvisme Fauvisme merupakan aliran seni rupa yang memberikan kebebasan berekspresi sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya. Aliran seni rupa ini pertama kali muncul pada awal abad ke 20. Ciri-ciri fuvisme adalah seni lukisannya menggunakan warna-warna yang kontras dan cenderung liar. Bahkan warna yang digunakan terkesan acak dan tidak sesuai warna yang sesuai. Penggunaan garis juga disederhanakan sehingga agar bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran fuvisme misalnya adalah Henry Matisse, Rauol Dufi, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink Paul, Gustave Moreau, Paul Gauguin, dan Kess Van Dongen. 8. Dadaisme Dadaisme merupakan jenis aliran seni rupa yang menggambarkan mengenai kekerasan dan kekasaran, karena dilatarbelakangi oleh kondisi peperangan. Oleh karena itu aliran dadaisme sering dianggap sebagai anti seni atau anti perasaan dan seolah bertentangan dengan prinsip seni rupa itu sendiri. Ciri-ciri dadaisme antara lain adalah gambar objek cenderung berbau kekerasan, kasar, dan bersifat kritikan, sindiran ataupun plesetan. Biasanya lukisan didominasi oleh teknik pewarnaan primer yang tajam dan kontras. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran kubisme misalnya adalah Hendra Gunawan, Juan Gross, Guillaume Apollinaire, Marcel Duchamp, Max Ernst, Hans Arp, dan Picabia. 9. Futurisme Futurisme merupakan jenis aliran seni rupa yang sangat menekankan keindahan gerak, garis, visual, dan warna. Jenis aliran ini dianggap sebagai aliran seni rupa anti kubisme yang dikatakan statis. Ciri-ciri futurisme adalah karya seninya menangkap unsur gerak dan kecepatan. Selain itu futurisme memanfaatkan prinsip aneka tampak dan menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi. Biasanya yang dijadikan objek adalah makhluk hidup. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran futurisme ini misalnya adalah Severini, Umberto, Ruigi Russalo, Gioccomo Ballad, Boccioni, dan Carlo Cara. 10. Surrealisme Macam-macam aliran seni rupa berikutnya adalah surrealisme, yang ditujukan untuk menggambarkan objek yang sering dijumpai dalam mimpi atau imajinasi alam bawah sadar. Surrealisme bersifat tidak realistis dan tidak mungkin berwujud dalam kehidupan nyata. Ciri-ciri surrealisme yang utama adalah lukisannya penuh dengan khayalan dan imajinasi. Hal ini membuat lukisan terkesan aneh dan asing, biasanya dengan menggabungkan objek makhluk hidup dan benda mati. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran surrealisme ini misalnya adalah Gusti Putu Saderi, Abdul Rahman, Joan Miro, Sudiardjo, Andre Masson, dan Salvador Dali. 11. Abstraksionisme Abstraksionisme merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan objek dengan kabur, tidak mendetail bahkan tidak mirip dengan bentuk aslinya karena dipengaruhi oleh imajinasi. Aliran ini menggunakan bentuk dan warna dalam cara non-representasional. Ciri-ciri abstraksionisme adalah menampilkan unsur-unsur seni lukis yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam. Selain itu objek dari aliran absktrak murni berasal dari imajinasi, mimpi, hingga intuisi sang seniman. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran abstraksionisme ini misalnya adalah Fajar Sidik, Zaini, Naum Goba, Wassily Kadinsky, Clyfford Stll, Adolf Got Lieb, Mark Rothko, Robert Montherwell, dan Bornet Newman. 12. Popular Art / Pop Art Popular art, biasa disingkat pop art, merupakan aliran seni rupa yang muncul karena jenuh dengan obyek-obyek seni dan mengingatkan akan keadaan sekitar yang sering terlupakan. Dalam pop art, benda apa pun dapat dijadikan sebagai obyek. Ciri-ciri popular art adalah sebagian besar karyanya berupa karikatur yang memuat sindiran, kritik atau humor. Objek biasanya berupa manusia yang digambarkan dalam perspektif atau cara pandang lain. Kini pop art banyak digunakan untuk kampanye politik. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran pop art ini misalnya adalah Andy Warhol, Ris Purnomo, Nyoman Nuarta, George Segal, Tom Wasselman, Yoseph Benys, Tom Wasselman, Claes Oldenburg, George Segal, Yoseph Benys, dan Cristo. 13. Post Modern / Kontemporer Post modern atau bisa disebut kontemporer adalah salah satu jenis aliran seni rupa tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai perkembangan zaman. Aliran seni rupa ini merefleksikan situasi dan waktu secara tematik. Ciri-ciri post-modern atau kontemporer adalah penggambaran objek berupa refleksi situasi situasi dan waktu yang tematik. Objek yang digambarkan adalah objek yang dinamis, ekspresif, dinamis, dan mencolok. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran post modern atau kontemporer ini misalnya adalah Jim Nyoman Nuarta, Supankat, Sprinka, Angelina P, Frank Auerbach, Richard Artschwager, dan Ida Applebroog. 14. Konstruktivisme Konstruktivisme adalah bentuk aliran seni rupa yang sangat menekankan pada penggambaran seni sebuah bangunan. Singkatnya, jenis aliran seni rupa konstruktivisme menggambarkan sebuah gedung atau bangunan dari sisi estetikanya. Ciri-ciri konstruktivisme adalah objek utama yang dilukis adalah bangunan dan latar yang berada di sekitar bangunan dari satu sudut lukis. Objek yang digambarkan bisa berupa bangunan klasik, bangunan modern, bangunan kuno, dan bangunan yang lainnya. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran konstruktivisme ini misalnya adalah Jim Nyoman Nuarta, Laszlo Moholy-Nagy, Liubov Popova, Naum Gabo, Sprinka, dan Victor Pasmore. 15. Klasikisme / Neo Klasik Macam-macam aliran seni rupa selanjutnya adalah klasikisme atau neo-klasik. Klasikisme adalah aliran seni lukis yang menampilkan gambar secara klasik, serta mempunyai karakter dan ciri tersendiri. Aliran seni rupa ini muncul pertama kali setelah pecahnya revolusi Perancis. Ciri-ciri klasikisme adalah objek digambar dalam wujud yang hiperbolis, seimbang, dan menggunakan batasan warna yang bersih dan statis. Umumnya, objek yang digambar berlatarkan istana sentris dan intelektual akademis. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran neo klasik ini misalnya adalah Bartholome Vignon, Jaques Lovis David, dan Jan Ingles. 16. Pointilisme Berikutnya ada jenis aliran seni rupa pointilime. Aliran seni rupa ini menggambarkan sebuah objek menggunakan titik-titik. Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik besar-kecil, tebal-tipis, maupun berwarna hitam putih. Ciri-ciri pointilisme antara lain adalah objek yang dilukis akan terlihat jelas dari kejauhan, dan agak baur jika dilihat dari dekat. Aliran seni rupa ini pun terkesan unik karena menggunakan titik-titik yang kompleks. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran pointilisme ini misalnya adalah Rijaman, Keo Budi Harijanto, Vincent van Gogh, dan Seurat’s La Parade. 17. Primitif Aliran seni rupa primitif merupakan jenis seni rupa yang menggambarkan sebuah objek berdasarkan gaya penggambaran primitif di dinding goa-goa. Karya digambarkan seolah-olah dibuat pada masa prasejarah. Ciri-ciri primitif adalah objek yang dilukis berupa tumbuhan, hewan dan manusia dalam bentuk garis sederhana. Selain itu, detail objek tidak ditonjolkan, hanya pada penggambaran minimalis berupa garis dan aksen sederhana. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran primitif ini misalnya adalah S. Sudjojono dan Ricardo Ponce. 18. Optik Aliran seni rupa optik merupakan jenis seni rupa yang menggambarkan sebuah objek manipulasi visual yang dapat menipu mata. Optik mampu membuat ilusi secara visual yang membuat kita jadi bingung melihatnya. Ciri-ciri optik ini antara lain adalah objek yang dilukis hanya berupa bidang, garis, atau objek yang berwarna hitam putih saja. Selain itu, gambar berupa bentuk sederhana dan tidak memiliki detail yang rumit. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran optik ini misalnya adalah Agus Djaja, Bridget Louise Riley, dan Walter Gropius. 19. Pittura Metafisica Pittura metafisica merupakan salah satu aliran seni rupa yang menggambarkan sebuah objek dengan sentuhan metafisika. Aliran seni rupa pittura metafisica ini merupakan penentang aliran kubisme dan aliran futuristik. Ciri-ciri pittura metafisica adalah objek biasanya berupa manusia yang sedang melakukan aktivitas dengan bendadan latar di belakangnya. Selain itu objek juga bisa berupa boneka yang erat dengan hal yang bersifat metafisika. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran pittura metafisica ini misalnya adalah Giorgio de Chirico dan Carlo Carra. 20. Gotik Macam-macam aliran seni rupa yang terakhir adalah gotik. Jenis aliran ini menggambarkan sebuah objek dengan garis tebal dan bentuk ramping serta menegaskan sesuatu berdasarkan warna. Ciri-ciri gotik antara lain objek yang dilukis biasanya adalah tokoh suci, kesatria, raja dan ratu. Umumnya jenis lukisan gotik biasa ditemui di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah, kastil atau bangunan klasik. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran gotik ini misalnya adalah Albert Durer, Jan Van Eyck, Mathias Grunnewald, dan Pieter Droughel. Nah itulah jenis-jenis aliran seni rupa beserta pengertian, ciri-ciri, dan contoh gambarnya. Selain itu juga diinfokan tokoh dan seniman yang mempopulerkan tiap-tiap aliran, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Signifikansi seni rupa pramodern adalah karya seni rupa yang hadir sebelum zaman industri yang berjasa muncul sebelum zaman modern. Perkembangan seni rupa bisa dilihat dari aspek kesejarahan nan merupakan interelasi perubahan, baik dari aspek konseptual maupun aspek kebentukan. Berikut adalah distribusi-sirkuit seni rupa pramodern yang tarik urat hingga saat ini. 1. Persebaran Primitivisme Primitivisme merupakan corak karya seni rupa yang memilik bilang rasam diantaranya bersahaja, sederhana, naif, jujur, sinkron, baik dari segi penggarapan buram alias pewarnaannya. Seniman adil bersumber belenggu profesionalisme, teknik, adat istiadat, dan tutorial formal proses reka cipta seni ini. Ciri-ciri distribusi primitivisme yaitu menyantirkan sebuah subjek dengan bagian yang sangat datar dan cenderung sangat tercecer sekali, selain itu juga tergoda dengan kehidupan makhluk momen zaman dahulu yang cenderung tertinggal. Perhatikan cermin patung Bidadari Kecantikan Yunani klasik mengekspresikan makna seni dengan idealisasi bagan mimesis mengimitasi atau meneladan rupa makhluk dalam wujud yang luhur dan sempurna. 2. Peredaran Faktualisme Naturalisme merupakan corak karya seni rupa dengan teknik pelukisannya yang berpedoman pada mimikri pan-ji-panji bakal menghasilkan karya seni. Oleh sebab itu artis jatuh cinta pada hukum proporsi, perspektif, ilmu tasyrih dan teknik pewarnaan untuk mendapatkan paralelisme nan sesuai dengan perwujudan bahan yang dilihat mata. Tokoh seniman Indonesia yang menganut aliran naturalism antara lain Pirngadi, Basoeki Abdullah, Trubus, Abdullah SR, Wakidi, Dullah, Rustamadji, Wahdi, dan lain sebagainnya. 3. Sirkuit Naturalisme Sirkuit seni rupa ini merupakan kronologi selanjutnya semenjak aliran naturalisme. Aliran ini muncul di retakan mayapada Barat selingkung medio abad ke-17. Aliran ini menunjukkan keyakinan artis terhadap realitas keduniaan yang kasat alat penglihatan sebagai korban penciptaan karya seni. Puas umumnya realisme dibedakan menjadi beberapa katagori, seperti faktualisme sosialis cenderung mengungkapkan adegan-adegan hayat orang nan serba sengsara, getir, dan pahit. Herbert Read menyatakan, seni rupa yang sepenuhnya bisa disebut andai utilitarian yaitu nan berusaha dengan segala daya cak bagi menyatakan perwujudan korban dengan tepat, dan seni sejenis ini, begitu juga halnya filsafat realisme, gelojoh berdasarkan atas religiositas keberadaan bebas bermula sesuatu. Jadi dalam pengertian murni aliran realis berusaha menayangkan keadaan secara nyata, artis realis memandang dunia ini tanpa adanya ilusi, mereka menciptakan karya seni rupa nan berwujud menggambarkan segala-apa yang berwujud dan tekun cak semau di dunia ini. Tokoh-tokoh realisme yang ada di Indonesia antara tidak Raden Alim realism romantis, S. Soedjojono, Dullah, Rustamadji realism fotografis, Dede Eri Supria, Ronald Manullang Naturalisme Baru. 4. Sirkulasi Dekorativisme Karya seni rupa dekoratif senantiasa berhubungan dengan hasrat bagi menyederhanakan bentuk dengan jalan mengadakan digresi. Ciri-cirinya merupakan bersifat kegarisan, ritmis, berpola, pengecatan yang rata, dan secara mahajana mempunyai kecondongan nan abadi untuk menggurit memakai. Tujuan dan sifat hias ini akan menyebabkan keindahan rupa ornamental tercatat kategori seni yang mudah dicerna oleh masyarakat. Puas karya seni dua dimensi buruk perut mengabaikan molekul perspektif dan anatomi, sedangkan sreg karya seni tiga format mengancaikan plastisitas gambar naturalistis. Karya seni rupa dekoratif dapat diklasifikasi menjadi 2 bagian utama, yakni ornamental figuratif dan dekoratif geometris. Dekoratif figurative adalah yang lazimnya ditandai dengan penggambaran wujud figure/ rencana-bentuk di alam yang kita kenali. Seperti mana misalnya pemandangan,, hewan-hewan di perdua rimba pasar, kota, lukisan semangat sehari-hari, dan lain sebagainya. Hanya teknik pelukisannya ini lain berupaya untuk ki belajar rupa secara realistis, melainkan dikerjakan dengan bentuk yang membosankan tanpa mengalkulasi aspek tagihan dalam penggarapan bentuk visual. Dekoratif geometris adalah karya seni rupa nan bebas dari peniruan duaja, perwujudannya yakni wasilah motif, lembaga, atau pola tertentu di penyelenggaraan sedemikian rupa sehingga memiliki kapasitas kerjakan membangkitkan perasaan keindahan intern diri pengamatnya. Lukisan-lukisan geometris cenderung membumi karena terikat puas pola, motif, atau bagan-bentuk dan teknik pembayangan yang menghendaki ketrampilan dan kesabaran dalam proses kreasinya. Acuan seni rupa dekoratif geometris dapat dilihat plong kelakuan hias di daeerah-daerah seluruh kepulauan Indonesia. Misalnya motif saur berganda, lingkaran, bulat panjang, setengah lingkaran, segi tiga, prisma, empat persegi, dan lain-lain. Motif tersebut biasanya tersusun rapi denganteknik pengulangan, sehingga tercipta satu harmoni. Karena penempatannya menggarisbawahi keselarasan dan kerapian, maka dalam bentuk tradisional komposisinya simetris. Namun kerap pun kita jumpai dalam era modern komposisi nan bebas, seperti lega karya Sapto Hudoyo dan Hatta Hambali. Tokoh-dalang pelukis ornamental asal Indonesia adalah Amrus Natalsya, Irsam, Sarnadi Adam, Ahmad Sopandi, Kartono Yudokusumo, Widayat, Suparto, Ratmoyo, Batara Lubis, Boyke Aditya, Kuncana, I Gusti Made Deblog, I Gusti Nyoman Lempad, I Gusti Ketut Kobot, dan masih masih banyak lagi.
- Seni rupa merupakan salah satu bentuk karya kesenian tertua di dunia. Pengertian konvensionalnya adalah hasil olah rasa yang bisa ditangkap mata dan dirasakan melalui indra perabaan. Seiring berjalan waktu, muncul juga karya seni rupa digital yang hanya mengandalkan kekuatan visual dan tak bisa diraba. Namun, tulisan ini membatasi pada periode seni rupa pramodern tidak termasuk seni rupa digital. Apa saja aliran-aliran seni rupa di masa tradisional tersebut? Dyastiningrum dalam Antropologi 2009 menyatakan bahwa seni rupa merupakan olahan konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan berdasarkan acuan estetika. Bentuk seni rupa sangat beragam, mulai dari seni rupa murni yang terdiri dari instalasi, seni keramik, patung, lukisan, hingga karya dua atau tiga dimensi jenis seni rupa terapan, ada karya kriya yang sangat mengandalkan indra perabaan, mulai dari seni tekstil, kriya kayu, rotan, dan sebagainya. Seni rupa pramodern adalah periode seni rupa tradisional dan sangat konvensional. Penamaan istilah "pramodern" mengacu pada kurun waktu sebelum pembabakan seni rupa beralih menjadi "modern", serta belum mencapai zaman industri. Seni rupa pramodern, menurut Nanang Ganda Prawira dan Nanang Supriyatna dalam Materi dan Pembelajaran Seni Rupa adalah seni yang lahir sebelum abad ke-18 dan belum dipengaruhi oleh tren seni industri. Corak seni rupa pramodern sering terikat dengan alam. Pendefinisian keindahan dalam seni rupa periode ini berdasarkan hubungan harmonis antara imajinasi dan pikiran ide seniman. Baca juga Tujuh Tokoh Seni Rupa Indonesia Affandi hingga Popo Iskandar Pengertian Seni Rupa Murni Kenali Aspek-Aspek Beserta Contohnya Aliran-aliran Seni Rupa Pramodern Aliran seni rupa pramodern terdiri atas aliran primitivisme, naturalisme, realisme, dan dekoratif. Berikut ini penjelasan mengenai aliran seni rupa pramodern tersebut, sebagaimana dikutip dari Seni Budaya 2017 yang ditulis Sem Cornelyoes Bangun, dkk. 1. PrimitivismeSebagaimana namanya, aliran primitivisme adalah aliran seni rupa yang sangat sederhana, bersahaja, spontan, dan jujur baik dari segi bentuk maupun pewarnaannya. Pada aliran seni rupa ini, seniman terbebas dari kekangan profesionalisme, tradisi, teknik, atau metode formal pembuatan karya seni. Contoh karya seni primitif adalah patung-patung peninggalan masa silam, termasuk patung Dewi Kecantikan Yunani Klasik. Karya tersebut mengekspresikan estetika purba, bentuk mimesis tiruan rupa manusia dalam wujud indah dan sempurna menurut bayangan ideal perupa yang membuatnya. 2. NaturalismeAliran naturalisme merupakan bentuk seni rupa pramodern yang kerap dijumpai di zaman tersebut. Pada bidang dua atau tiga dimensi, karya seni rupa naturalisme benar-benar meniru alam untuk memproduksi karya seni. Misalnya, lukisan alam atau pemandangan hal bentuk, proporsi, perspektif, anatomi, hingga teknik berusaha agar semirip mungkin dengan perwujudan objek yang dilihat mata. Di Indonesia, perupa yang terkenal menggunakan teknik naturalisme adalah Abdullah SR, Wakidi, Pringadi, Basoeki Abdullah, Trubus, Dullah, Rustamadji, Wahdi, dan sebagainya. 3. RealismePerkembangan lanjutan dari naturalisme adalah aliran realisme. Jika tidak dicermati seksama, aliran realisme memiliki kemiripan dan nyaris sama dengan naturalisme. Akan tetapi, bedanya dari naturalisme berfokus pada alam, aliran realisme cenderung mengangkat atau menyampaikan kenyataan hidup sehari-hari. Karena itu, aliran ini juga dikenal sebagai realisme sosial social realism. Karya seni rupa bergaya realisme berupaya menggambarkan kehidupan manusia atau masyarakat biasa dalam kehidupan sehari-hari, tanpa intensi melebih-lebihkan atau membuatnya menjadi indah. Lukisan seni rupa realisme ini adalah penggambaran kehidupan sehari-hari atau kenyataan sosial manusia apa adanya. Contoh lukisan realisme yang terkenal adalah The Anatomy Lesson of Dr. Nicolaes Tulp atau Pelajaran Anatomi Dr. Nicolaes Tulp 1632 karya Rembrandt van Rijn 1606-1669. Dalam lukisan tersebut, Rembrandt menggambarkan Dr. Nicolaes Tulp, seorang dokter Belanda ternama sedang menjelaskan anatomi lengan atas pada beberapa dokter di masa itu. Rembrandt melukiskan peristiwa nyata yang terjadi pada 31 Januari 1632. 4. DekoratifAliran seni rupa pramodern yang terakhir adalah seni dekorasi. Corak aliran ini adalah penyederhanaan bentuk dengan melakukan sejumlah distorsi pada objek yang dibuat. Ciri-ciri seni rupa dekoratif misalnya berfokus pada garis, pola, ritmis, pewarnaan yang rata, dan bertendensi untuk menghias objek tersebut. Secara umum, aliran seni rupa dekorasi terbagi menjadi dua dekorasi figuratif dan dekorasi geometris. Pertama, dekorasi figuratif berupaya menggambarkan wujud figur atau objek yang kita kenali sehari-hari, misalnya pemandangan alam, pasar, kota, atau hewan. Akan tetapi, berbeda dari lukisan realis atau naturalis, teknik dekorasi figuratif tidak berupaya meniru apa adanya, melainkan dikerjakan dalam bentuk datar, tanpa memperhitungkan volume, proporsi, atau penggambaran dalam bentuk pakem visual. Kedua, dekorasi geometris berupaya menggambarkan objek yang bebas dari peniruan alam. Susunan motif, bentuk, dan polanya dibikin sedemikian rupa sehingga menghasilkan cita rasa seni. Contoh seni rupa dekorasi geometris dapat dilihat pada sejumlah ragam hias di Nusantara, misalnya motif pilin berganda, lingkaran, elips, setengah lingkaran, segi tiga, prisma, empat persegi, dan sebagainya. Karya seni rupa dekorasi geometris sangat terikat dengan pola, motif, bentuk, dan teknik yang menuntut keterampilan seksama. Motif-motif tadi disusun dengan rapi melalui teknik pengulangan yang agar tercipta harmoni dan komposisi yang enak juga Pengertian Naturalisme dan Realisme dalam Seni Rupa serta Contohnya Aliran Seni Rupa 3 Dimensi Patung Simbolisme hingga Robot Art - Pendidikan Penulis Abdul HadiEditor Addi M Idhom
Aliran Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang menghasilkan suatu karya seni dengan perantara media yang bisa dilihat oleh mata serta dirasakan dengan rupa ini juga bisa diartikan sebagai hasil dari ciptaan yang mempunyai kualitas, hasil, serta ekspresi atau semua hal yang melebihi dengan mengolah konsep dari titik, bidang, garis, volume, bentuk, tekstur, warna, serta pecahayaan dengan aturan estetik mengenai seni rupa, terdapat beberapa aliran yang telah digunakan para seniman sejak dulu hingga setiap dari karya seni memiliki cara sendiri dalam menunjukan emosi dan ekspresi, yang disebut sebagai aliran seni seniman seni rupa menggunakan berbagai aliran seni rupa yang dianggap mampu untuk menggambarkan emosi dan ekspresinya dengan cara menarik serta pesannya dapat tersampaikan dengan antara setiap aliran yang mereka tempuh mempunyai karakteristik serta pengetahuan mengenai model yang digunakan dalam setiap aliran seni pun seiring perkembangan zaman juga semakin banyak macam sekarang, aliran seni rupa telah terbagi menjadi 20 macam aliran, nah berikut merupakan penjelasan dari setiap alirannya1. Aliran Seni Rupa Naturalisme2. Aliran Seni Rupa Realisme3. Aliran Seni Rupa Ekspresionisme4. Aliran Seni Rupa Romantisme5. Aliran Seni Rupa Impressionisme6. Aliran Seni Rupa Kubisme7. Aliran Seni Rupa Fauvisme8. Aliran Seni Rupa Dadaisme9. Aliran Seni Rupa Futurisme10. Aliran Seni Rupa Surealisme11. Aliran Seni Rupa Post Modern / Kontemporer12. Aliran Seni Rupa Konstruktivisme13. Aliran Seni Rupa Popular Art/ Pop Art14. Aliran Seni Rupa Abstraksionisme 15. Aliran Seni Rupa Neo Klasik16. Aliran Seni Rupa Pointilisme17. Aliran Seni Rupa Primitif18. Aliran Seni Rupa Optik19. Aliran Seni Rupa Pittura Metafisica20. Aliran Seni Rupa GotikTanya Jawab1. Aliran Seni Rupa NaturalismeNaturalisme merupakan jenis aliran dimana dalam penggambaran serta pembuatannya memiliki unsur natural yang menyerupai dengan kondisi alam yang seniman yang bernama Plato, Aristoteles, dan Rousseau,seni rupa adalah jiplakan atau tiruan terhadap alam yang memiliki sifat ideal sesuai dengan fungsi dan ciri-ciri dari aliran seni naturalismeBentuknya menyerupai keadaan alamPencitraannya juga mengikuti benda asli maupun objek tertentu yang ada di keseimbangan, perspektif, proporsi, pewarnaan, serta sesuai dengan prinsip seni rupa dalam menggambarkan suatu yang dominan menggunakan aliran naturalisme adalah lukisan pemandangan atau landscape, keadaan, situasi, perspektif atau detail suatu benda, gambar still life dan tokoh seniman terkenal di Indonesia dan Internasional yang menggunakan aliran ini dalam karya seninya terdiri dariGambir AnomWakidi Basuki AbdullahAbdullah Sudrio SubrotoTheodore RousseuRembrantWilliam Bliss BakerWilliam HogartFranss HallRaden Saleh2. Aliran Seni Rupa RealismeBerbeda dengan aliran seni sebelumnya, namun aliran seni rupa realisme tak jauh berbeda dengan saja aliran seni realisme ini menggambarkan situasi, keadaan, atau kejadian tanpa fokus kepada menggunakan aliran seni ini, seniman berkomunikasi kepada penikmat seni mengenai sebuah kejadian atau iri-ciri dari aliran seni realisme, yaitukarya seni rupa ini harus digambarkan dengan detail dan fokus sehingga mampu menggambarkan suasanamenceritakan sebuah kisah dengan seniman yang menggunakan aliran ini megambil hewan ataupun manusia sebagai objeknya dengan tampilan ekspresi yang lebih nyata atau seniman Indonesia dan dunia yang menggunakan aliran realisme ini diantaranya TarmiziBasuki AbdullahCharles PrancoisHonore Daumier,Gustove de Goya3. Aliran Seni Rupa EkspresionismeAliran seni rupa ekspresionisme merupakan seni rupa yang lebih menunjukkan tentang curahan perasaan batin dari senimannya dengan penyampaian secara umum dan dari imajinasi, perasaan, maupun emosi batin yang dirasakan seniman turut tergambarkan pada setiap goresan karya seni yang diciptakanAdapun ciri-ciri dari aliran ekspresionisme yaituDalam setiap hasil karyanya terdapat penekanan terhadap ekspresi mengenai kekerasan, ketakutan, kemiskinan, kesedihan dan juga ekspresi manusia yang sulit untuk umumnya, aliran seni ini mengambil objek manusia dan juga benda yang bisa dijadikan perantara untuk mencurahkan ekspresi yang sesuai dengan perasaan si beberapa seniman yang berasal dari Indonesia maupun luar negeri yang menggunakan aliran seni rupa ekspresionisme, yakniVincent Van GoghEmile NoldeJJ. KandisnkyPopo IskandarAffandiSrihadi SoedarsonoKarl SchmidtErnest LudwigPaul Klee4. Aliran Seni Rupa RomantismeAliran seni rupa romantisme menunjukan nilai akan estetika, irasional, fantastis dan juga seni ini biasanya mengisahkan certa yang berlatar belakang romantis ataupun dramatis, atau bahkan ciri dari aliran seni romantisme diantaranya adalah sebagai berikutPenggunaaan warna yang mencolok dan juga kontras terhadap objek ataupun beda yang karya seni rupa yang menggunakan aliran jenis objek berupa gambar manusia, khususnya tentang peristiwa romantis maupun dramatis yang terjadi antara pria dan seniman terkenal dari Indonesia dan Luar Negeri yang mempopulerkan aliran ini, sepertiTheoborreFerdinand VictorRaden SalehEugen DelacroixVictor Marie HugoGerriwult5. Aliran Seni Rupa ImpressionismeAliran selanjutnya merupakan jenis aliran seni rupa yang menggambarkan kesan secara sepintas daripada objek yang para penikmat seni sepintas akan merasakan suasana yang ada dalam gambar beraliran ciri dari aliran seni rupa impressionisme, yaituTidak menunjukan objek secara detil atau khusus , bahkan gambarnya terkadang kabur atau besar karya yang menggunakan aliran seni ini menggunakan hewan dan manusia sebagai objek tokoh terkenal yang turut mempopulerkan aliran seni impressionismeyaituAffandiAguste RenoirMary CassatEdward DegasKusnadiVincent Van GoghSolichinZaini6. Aliran Seni Rupa KubismeSeni rupa dengan aliran kubisme menampilkan objek abstrak dengan bentuk geometri disusun secara dominan supaya mendapatkan nilai seni yang menakjubkan dan juga ciri karya seni yang menggunakan aliran ini, diantaranyaPenggambaran objek dibuat menjadi kombinasi dari bentuk geometri berupa segitiga, persegi, lingkaran, dan ini sering menggunakan hewan dan manusia sebagai objeknya dengan latar yang natural seperti alam dan bangunan tokoh lokal dan internasional yang turut menggunakan aliran seni kubisme, yaituFajar SidikSalvador Felip Jacint Dali DomenechAlbery GlazesBarqueSrihadi SudarsonoPablo Ruiz PicassoGezanneMetzinger7. Aliran Seni Rupa FauvismeAliran seni rupa yang satu ini pengggunaanya menekan kepada corak warna yang terkesan imajinatif, liar, serta ciri yang menunjukan aliran senir rupa fauvisme, diantaranya adalah sebagai berikutWujud dari objek nampak sebagai figuran dari imajinasi liar yang digambarkan dari objek dengan warna yang imajinatifPada umumnya karya seni ini dibuat dalam bentuk landscape maupun mengikat pada suatu halBerikut beberapa seniman yang mempopulerkan atau menggunakan aliran seni rupa fauvisme, yaituGustave MoreauKess Van DongenHenry matisseAndre DirrainDan Lain-lainPaul Gauguin8. Aliran Seni Rupa DadaismeAliran seni rupa dadaisme merupakan aliran seni rupa yang sering dianggap sebagai anti seni dan juga anti pada sentuhan rasa kasih rupa aliran ini lebih menonjolkan pada sebuah kekerasan dan ciri dari seni rupa dadaisme yaituGambar suatu objek cenderung berbau kekerasan, kasar, dan bersifat kritikan, sindiran ataupun yang dijadikan bahan lukisan tanpa batasan dan sangat beragam, baik benda, manusia, hewan ataupun beberapa seniman yang berasal dari Indonesia dan luar negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa dadaisme, diantaranya adalah sebagai berikutHendra GunawanPicabiaMax ErnstJuan GrossGuillaumeHans ArpApollinaireMarcel Duchamp9. Aliran Seni Rupa FuturismeAlirasn seni rupa futurisme merupkan aliran yang dalam penggunaanya memberikan penenkanan terhadap keindahan dari gerak, garis, bisual dan juga warna yang merupakan anti dari bentuk kubisme yang bersifat ciri-ciri dari aliran seni rupa futurisme, yaituObejek yang terdapat dalam sebuah karya digambar menjadi sebuah seni bentuk yang hal itu akan memunculkan gerak bayang di sekililing aliran ini, objek yang digunakan pada umumya berupa manusia, hewan dan juga tumbuhan serta digambarkan secara bergerak dengan bantuan seniman dunia yang mempopulerkan jenis dari aliran ini ialahBoccioniCarlo CaraUmbertoRuigi RussaloSeveriniGioccomo Ballad10. Aliran Seni Rupa SurealismeAliran seni rupa surealisme merupakan aliran yang menunjukan sebuah objek yang berasal dari alam bawah sadar, imajinasi, ataupun mimpi ciri yang menunjukan dari jenis aliran surealisme, diantaranyaMengintegrasikan pada sebuah objek yang berasal dari sebuah imajinasi dengan dunia nyata sehingga akan menciptakan kesan yang yang dipakai boleh berupa benda mati atau hidup, asal dapat diubah menjadi lebih tokoh seniman Indonesia dan luar negeri yang menggunakan aliran seni ini, yaituAndre MassonAbdul RahmanGusti Putu SaderiSalvador Aliran Seni Rupa Post Modern / KontemporerAliran seni ini ialrah aliran yang tak terikat oleh aturan seperti yang ada pada seni rupa tradisional. Namun lebih luwes dalam mengikuti perkembangan zaman yang ada/ bisa dikatakan mengikuti trend yang tengah kontemporer ini mencerminkan keadaan dan juga keterangan waktu secara yang ada pada aliran seni rupa jenis ini yaituObjek yang digambarkan bersifat dinamis, ekspresi, dan mengenai situasi, kondisi dan juga waktu secara seniman dunia yang turut menggunakan aliran seni ini dalam karyanya, diantara lainJim NyomanSupankatAngelina AuerbachRichard ArtschwagerApplebroog12. Aliran Seni Rupa KonstruktivismeAliran seni rupa konstruktivisme merupakan aliran seni yang cenderug memberikan penekanan kuat terhadap penggambaran objek seni rupa yang berbentuk ciri dari aliran seni konstruktivisme, yaituobjek utama yang menjadi point dari karya seni aliran ini ialah bangunan dengan aturan perspektif bangunan yang digunakan bergaya bebas, klasik, modern dan lain seniman yang menggunakan aliran ini dalam karyanya antar lainJim Nyoman NuartaAngelina SchlemmerNaum GaboSupankatLaszlo Moholy-NagyLiubov PopovaVictor Pasmore13. Aliran Seni Rupa Popular Art/ Pop ArtPopular art adalah aliran dengan mengguanakn gambaran dari sebuah kejenuhan terhadap seni tanpa menggunakan objek yang dari aliran ini yakniMenggambarkan sebuah kritik, humor, maupun biasanya berupa manusia atau benda lain yang digambarkan secara perspektif atau dengan cara pandang seniman yang menggunakan aliran ini yaitu Nyoman NuartaRis PurnomoGeorge segalYoseph BenysClaes OldenburgRoy LichtensteinTom WasselmenCristo14. Aliran Seni Rupa AbstraksionismeAbstraksionisme merupakan aliran seni rupa dimana dalam perkembangannya memiliki tujuan untuk menjauhkan sensasi figur dari sebuah mengubah bentuk serta proporsi dari suatu objek, sehingga bentuknya menjadi jauh dari kata yang menujukan karya dengan menggunakan aliran ini ialah,Mempunyai dua aliran yakni abstraksionisme geometri dan abstraksionisme geometri mempunyai bentuk objek abstrak geometris abstraksionisme nonfiguratif, bentuknya berupa garis serta seniman yang menggunakan aliran ini dalam karyanya adalahZainiFajar SidikWassily KadinskyAlexander RodchenkoEl LisitzkyNaum Goba15. Aliran Seni Rupa Neo KlasikSesuai dengan namanya, aliran seni Neo – Klasik merupakan aliran yang bersifat klasik, objektif, serta informasi, aliran ini muncul pertama kali pada saat revolusi perang yang menunjukan aliran ini adalahMenggambarkan objeknya dalam bentuk hiperbolis, seimbang dan memakai batasan terhadap warna yang bersih dan memiliki sifat yang belakangnya berupa kehidupan akademis serta seniman dunia yang turut mempopulerkan karyanya dengan menggunakan aliran ini antara lainJean AugustDominique Ingres16. Aliran Seni Rupa PointilismeAliran seni rupa pointilisme adalah aliran seni rupa yang mengenakan titik sebagai perantara dalam menggambarkan suatu ciri yang menunjukan aliran seni ini, diantaranyaSaat dilihat dari kejauhan objek akan nampak lebih jelas, dan apabila dilihat dari dekat akan nampak titik-titik yang bervariasi, tebal, tipis, besar, kecil, hitam meupun seniman dari Indonesia yang menggunakan aliran seni rupa ini yaituKeo Budi HarijantoVincent van GoghSerat’s La ParadeRijaman17. Aliran Seni Rupa PrimitifAliran seni primitif adalah aliran yang menggambarakan sebuah objek dengan penggambarannya yang menggunakan gaya primitif seperti yang terdapat pada dinding dalam aliran ini yakniobjeknya berupa makhluk hidup yang dibentuk dengan menggunakangaris sederhanaobjeknya tidak digambar secara detil dan hanya digambarkan secara minimalis dengan garis yang seniman dunia yang menggunakan aliran ini diantaranya yaituS. SudjonoRicardo PonceMichael Bubin18. Aliran Seni Rupa OptikAliran seni rupa optik ini menggunakan manipulasi visual sehingga ketika kita melihat karya dengan aliran ini mata kita akan dari aliran seni optik ini yaitualiran ini menggambarkan sebuah garis, bidang, bentuk atau objek lain yang mengguanakan warna hitam dan putih dari objek yang digunakan sangatlah sederhana dan tidak dunia yang turut mempopulerkan aliran ini optik yaituWalter GropiusAgus DjajaBridget Louise Riley19. Aliran Seni Rupa Pittura MetafisicaPittura metafisica merupakan jenis aliran bar yang menampilkan sentuhan ataupun gorasan metafisica terhadap sebuah objek yang berbanding terbalik terhadap aliran kubisme dan juga dari aliran seni rupa ini pada umumnya menggunakan boneka yang berkaitan dengan metafisica serta aktivitas manusia terhadap latar belakang tertentu sebagai objek dalam seniman dunia yang menggunakan aliran seni jeni ini diantaranya yaituCarlo CarraGiorgia de ChiricoGotik adalah aliran seni rupa yang menunjukan suatu objek dengan garis tebal serta bentuk ramping dan menekankan gambarnya berdasarkan pemilihan warna yang dari aliran seni gotik diantaranyaObjek yang digambarkan padaumumnya berupa tokoh suci, raja, ratu, maupun lukisan yang menggunakan aliran seni rupa gotik terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah, maupun kastil atau bangunan klasik saat ini, tokoh seniman Indonesia yang mempopulerkan atau menggunakan aliran seni rupa gotik belum juga untuk tokoh seniman luar negeri yang mempopulerkan serta menggunakan aliran seni rupa gotik yaituVan EyckMathias GrunnewaldAlbert Durer,Pieter ulasan singkat mengenai aliran seni rupa, semoga dapat membantu kegiatan belajar kalian JawabAliran seni rupa yang menonjolkan ungkapan dari dalam jiwa adalah?Ekspresionisme, Ungkapan jiwa yang pada aliran ekspresionisme ini seperti kesedihan, kebahagiaan, kekerasan, keceriaan dan ungkapan emosional lainnya yang sifatnya ekspresifTema yang mendominasi aliran seni rupa postmodern adalah?Kritik Sosial dan KemasyarakatanAliran dalam seni rupa yang menggambarkan dunia fantasi psikologi atau alam mimpi disebut aliran?SurealismeAliran seni rupa yang mudah digambar?Aliran Seni LukisGaya atau aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kenyataan hidup adalah?Aliran seni rupa yang bercorak realisme
berikut aliran seni rupa pramodern kecuali